Label

Minggu, 13 Maret 2011

SANG ORANG KAYA

Ada seorang kaya yang kehidupan sehari-harinya di kelilingi dengan pakaian indah dan bersukaria dalam kemewahan setiap harinya.

Dan seorang pengemis yang bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah sang orang kaya tersebut

Lazarus ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja makan orang kaya tersebut. Bahkan anjing-anjing datang menjilatin boroknya pun dia tidak hiraukan untuk mendapatkan makanan sisa - sisa yang jatuh itu.

Hingga saatnya meninggallah Lazarus dan para malaikat membawanya ke pangkuan Abraham.

Orang kaya tersebut juga akhirnya menemui ajalnya, lalu di kubur. Dan sementara dia menderita di alam maut, dia memandang ke atas dan dari jauh dilihatnya Abraham dan Lazarus duduk dipangkuannya.

Orang kaya itu berseru : Bapa Abraham kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.

Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.

Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.

Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.

Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.

Jawab orang kaya itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.

Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."


Ternyata apa yang kita peroleh di dunia ini adalah saluran buat saudara - saudara kita yang tidak begitu beruntung seperti kita. Tebarkan kebahagian dari apa yang kita peroleh agar mereka dapat tersenyum dan menjadikan dunia ini tempat yang indah.